Tiga Festival Unik dan Berbahaya di Dunia

Beberapa negara memiliki festival tahunan yang unik. Festival atau perayaan tersebut biasanya berhubungan dengan kepercayaan yang dianut masyarakat. Meski terkadang aneh, lucu, dan berbahaya namun tradisi tersebut tetap dilestarikan. Alasannya karena festival-festival tersebut memunculkan daya tarik terutama bagi para wisatawan, yang tentu saja bisa menambah sumber pendapatan.
Berikut ini 3 festival unik yang ada di dunia.
  1. Thaipusam

Referensi pihak ketiga: humanresourcesonline.net
Thaipusam adalah perayaan yang dilakukan oleh orang Hindu untuk menghormati Dewa Murugan, yang diyakini sebagai sang penakluk kejahatan. Biasanya diadakan di bulan Januari atau Februari. Tidak hanya oleh Umat Hindu di India, tetapi Festival Thaipusam terbesar juga berlangsung di Singapura dan Malaysia.
Dilansir dari visitsingapore.com (9/2/2017), festival Thaipusam biasanya berlangsung selama 2 hari. Para peserta mencukur rambutnya, melakukan perjalanan sejauh 4,5 kilometer sambil memanjatkan puji-pujian. Mereka membawa botol berisi susu sebagai lambang pengorbanan dan cavadi yaitu menara besi seberat 15 kg yang dikaitkan pada tubuh mereka. Di akhir acara, sebuah tusuk daging terbuat dari besi ditusukkan hingga menembus lidah dan pipi. Tujuannya memang agar mereka merasa kesakitan. Mereka meyakini bahwa semakin menderita Tuhan akan semakin mengasihi.
2. El Colacho

Referensi pihak ketiga: avax.news
El Cholacho adalah festival tahunan Spanyol yang sudah ada sejak tahun 1620. Sebagaimana dikutip dari theguardian.com (23/6/2014), dalam festival El Cholacho, beberapa pria dengan pakaian menyerupai ibl*s melompati bayi-bayi yang dibaringkan di atas kasur di sepanjang jalan.
Tentu saja adegan ini sangat berbahaya, hingga Paus Benedict XVI sempat melarang festival El Colacho. Namun masyarakat tetap mempertahankan tradisi yang telah berlangsung selama ratusan tahun. El Colacho biasanya berlangsung setiap bulan Juni.
3. Cooper's Hill Cheese

Referensi pihak ketiga: lewatmana.com
Cooper's Hill Cheese atau Festival Menggelindingkan Keju menjadi perayaan tahunan di daerah bukit Cooper, Gloucestershire, Inggris. Tepatnya di bulan Mei. Perayaan ini sangat berbahaya dan selalu menimbulkan korban.
Pasalnya, sebagaimana dikutip dreamers.id ( 11/7/2013), ratusan orang berlari mengejar keju yang dilempar dari atas bukit. Mereka menuruni lereng yang terjal dengan kecepatan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, seperti dilansir Majalah Kartini (No.2243/Mei 2009) anak laki-laki tidak diperbolehkan ikut. Mereka disediakan perlombaan lain yang lebih aman.
Nah, itulah tiga festival unik sekaligus berbahaya yang ada di dunia. Jika Anda sedang melancong ke negara-negara tersebut, tak ada salahnya menyaksikan langsung perayaan tersebut. Tertarik?

Share on Google Plus

About Rafif Amir

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar